Laman

Senin, 22 Desember 2014

Ukhti.. Jangan bersedih

Diposting oleh bros di 16.52 0 komentar
Ukhti.., jangan bersedih, jika tidak ada seorangpun yang mempedulikanmu.

Terkadang apa yang menurut kita baik belum tentu baik dimata orang lain. Tapi ukhti.., jangan sampai hal itu menyurutkan semangatmu, jangan sampai hal itu merubah niatmu, dan jangan sampai hal itu membuatmu menyerah. Yakinlah dengan apa yang kau lakukan, yakinlah bahwa Allah pasti akan selalu mendukungmu. Walaupun banyak telinga yang tak mendengar, hati membeku, tangan seolah enggan terulur, mata tak lagi ada sorot kasih dan mulutpun lebih mudah menghujat. Tapi, tetaplah kau berharap hanya kepadaNya.

Mungkin.., memang ini adalah cara-Nya untuk membuatmu lebih baik, Allah ingin mengajarkanmu tentang makna hidup yang sesungguhnya. Lantas , untuk apa kau harus bersedih? Percayalah ukhti, Allah pasti selalu memberikan yang terbaik untukmu. Dengan caraNya, Dia mengajarkanmu untuk selalu bergantung hanya kepadaNya, mengajarkan kesabaran yang panjang atas sebuah harapan dan menyuruhmu untuk tidak lelah berdoa kepada-Nya.

♥ Ukhti.., jangan bersedih jika kau di zalimi, di lecehkan atau di hina orang lain

Islam mengajarkan untuk tidak mendendam dan membalas perlakuan yang tidak pada tempatnya pada diri kita, kenapa? karena hal itu hanya akan merendahkan dan meletakkan posisi kita sama dengan orang-orang tersebut. Lantas, apakah kita hanya diam?? Tidak, tapi balaslah perbuatan mereka dengan kebaikan, sehingga orang tersebut sadar akan kesalahan yang ia lakukan kepadamu. Maafkanlah orang-orang yang menzalimimu, karena itu akan membuat hatimu jauh lebih tenang. Yakinlah Allah Maha Adil, Dia pasti selalu berada di pihak yang benar.

♥ Ukhti.., jangan bersedih, ketika masalah menghampirimu

Karena sesungguhnya masalah membuat kita lebih kuat, masalah menjadikan kita lebih dewasa, masalah menjadikan diri kita lebih beriman, dan masalah akan menjadi sumber pahala bagi diri kita jika kita dapat mengelolanya dengan baik. Tapi, jika kita hanya disibukkan dengan melihat suatu masalah dari sisi kesulitannya, maka kita tidak akan pernah bisa keluar dari masalah itu, bahkan akan membuat kita semakin terpuruk dan terkurung.

♥ Ukhti.., jangan bersedih ketika kekasihmu pergi meninggalkanmu

Mungkin tidak mudah melupakan seseorang yang pernah singgah di hati kita, tapi apakah hanya karena dia engkau rela menangis seharian? Marah-marah tak tentu arah karena merasa di khianati, dendam, sakit hati, dan tidak mau melupakannya. Seharusnya engkau bersyukur karena Allah masih menyayangimu. Dia ingin agar engkau lebih terjaga dengan menjauhkannya darimu. Bukankah engkaupun tahu bahwa Allah telah menyiapkan jodohmu jauh sebelum engkau dilahirkan ke dunia. Jika dia yang kau cinta pergi meninggalkanmu, berarti memang bukan dia yang terbaik menurut Allah. Percayalah wahai ukhti, Allah telah menyiapkan seseorang yang jauh lebih baik darinya untukmu. Maka, hilangkanlah gundah di hatimu, tak usah bersedih, tak usah kau buang-buang waktumu untuk terus memikirkannya dan terus mengharapkannya. Percayalah dengan janji Allah “laki-laki yang baik untuk wanita yang baik, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik”. Perbaikilah dirimu dan lebih mendekatlah kepada-Nya, mohonlah hanya kepada Allah. Dan hilangkan duka di hatimu.

Ukhti..
Bila mungkin ada luka, coba tersenyumlah
Bila mungkin ada tangis, coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi
Akan hilang dan berganti
Bila mungkin hidup hampa dirasa
Mungkin hati ini merindukan Dia
Karena hanya dengan-Nya hati menjadi tenang

“Dan Jangan kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” QS Yusuf (12) : 87

Ukhti, tersenyumlah ^_^

Laa Tahzan innallaha ma’ana

copy:  http://ismhawathy.blogspot.com/2012/02/laa-tahzan-ukhti.html

Rabu, 10 Desember 2014

Jika (merasa) Tak Cantik ...

Diposting oleh bros di 17.00 0 komentar
Assalamu'alaikum...

Banyak wanita merasa dirinya tidak cantik, biasa2 saja, atau bahkan kurang dari biasa. Hal ini dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan kurang percaya diri. Perasaantersebut seharusnya tak perlu hadir, jika ia memahami bahwa keindahan fisik adalah karunia sekaligus ujian bagi orang-orang yang dikehendaki Allah. Kalaupu Allah tidak menghendaki dirinya mendapatkannya, seharusnya ia bersyukur karena ia terbebas dari ujian kecantikan. Kalaupun fisik yang ia miliki tersebut mendatangkan celaan atau cemoohan, seharusnya pula ia bersabar atasnya.Bukankah setiap orang diuji oleh Allah sesuai kadarnya masing2 ?... Dan bukankah sabar dan syukur adalah sebaik-baik amal dalam menempuh ujian?..

Baik buruknya fisik memeang bisa menjadi ladang ujian hamba. Kesudahan yang baik hanyalah bagi mereka yang tak kufur nikmat, juga sabar dalam setiap saat. Cantik atau tidak cantik, bisa menjadi sarana untuk mengetahui siapa yang paling baik amal diantara keduanya. Lagipula, kita tidak bisa meminta untuk dilahirkan dalam kondisi cantik, karena itu adalah takdir yang telah di tetapkan Allah. Namun, meski (merasa) tak cantik bukan berati kita tak berusaha merawat tubuh dan wajah kita.Fisik kita ini adalah sebagai amanah Allah yang harus dijaga.

Kalau pun kita (merasa) tak cantik, sadarilah bahwa Allah memberi potensi selain indahnya fisikdan jelitanya paras yaitu hati, jika dan akhlak. Kebersihan dan sehatnya hati, ketenangan jiwa serta kemuliaan akhlak akan menjadi sumberdaya yang luar biasa. Bahakan melebihi kecantikan raga. Yang jelas, beauty is not skin deep. Cantik hanyalah persoalan kulit, apa yang tersembunyi di dalamnya adalah yang utama. ^_^

Ishlahunnisa'.2012.Muslimah Cantik Luar Dalam.Solo:aqwamedika

Jadilah seperti bunga melati yang harumnya semerbak, meski tak secantik bunga mawar.

Ukhti.. Jangan bersedih

Ukhti.., jangan bersedih, jika tidak ada seorangpun yang mempedulikanmu.

Terkadang apa yang menurut kita baik belum tentu baik dimata orang lain. Tapi ukhti.., jangan sampai hal itu menyurutkan semangatmu, jangan sampai hal itu merubah niatmu, dan jangan sampai hal itu membuatmu menyerah. Yakinlah dengan apa yang kau lakukan, yakinlah bahwa Allah pasti akan selalu mendukungmu. Walaupun banyak telinga yang tak mendengar, hati membeku, tangan seolah enggan terulur, mata tak lagi ada sorot kasih dan mulutpun lebih mudah menghujat. Tapi, tetaplah kau berharap hanya kepadaNya.

Mungkin.., memang ini adalah cara-Nya untuk membuatmu lebih baik, Allah ingin mengajarkanmu tentang makna hidup yang sesungguhnya. Lantas , untuk apa kau harus bersedih? Percayalah ukhti, Allah pasti selalu memberikan yang terbaik untukmu. Dengan caraNya, Dia mengajarkanmu untuk selalu bergantung hanya kepadaNya, mengajarkan kesabaran yang panjang atas sebuah harapan dan menyuruhmu untuk tidak lelah berdoa kepada-Nya.

♥ Ukhti.., jangan bersedih jika kau di zalimi, di lecehkan atau di hina orang lain

Islam mengajarkan untuk tidak mendendam dan membalas perlakuan yang tidak pada tempatnya pada diri kita, kenapa? karena hal itu hanya akan merendahkan dan meletakkan posisi kita sama dengan orang-orang tersebut. Lantas, apakah kita hanya diam?? Tidak, tapi balaslah perbuatan mereka dengan kebaikan, sehingga orang tersebut sadar akan kesalahan yang ia lakukan kepadamu. Maafkanlah orang-orang yang menzalimimu, karena itu akan membuat hatimu jauh lebih tenang. Yakinlah Allah Maha Adil, Dia pasti selalu berada di pihak yang benar.

♥ Ukhti.., jangan bersedih, ketika masalah menghampirimu

Karena sesungguhnya masalah membuat kita lebih kuat, masalah menjadikan kita lebih dewasa, masalah menjadikan diri kita lebih beriman, dan masalah akan menjadi sumber pahala bagi diri kita jika kita dapat mengelolanya dengan baik. Tapi, jika kita hanya disibukkan dengan melihat suatu masalah dari sisi kesulitannya, maka kita tidak akan pernah bisa keluar dari masalah itu, bahkan akan membuat kita semakin terpuruk dan terkurung.

♥ Ukhti.., jangan bersedih ketika kekasihmu pergi meninggalkanmu

Mungkin tidak mudah melupakan seseorang yang pernah singgah di hati kita, tapi apakah hanya karena dia engkau rela menangis seharian? Marah-marah tak tentu arah karena merasa di khianati, dendam, sakit hati, dan tidak mau melupakannya. Seharusnya engkau bersyukur karena Allah masih menyayangimu. Dia ingin agar engkau lebih terjaga dengan menjauhkannya darimu. Bukankah engkaupun tahu bahwa Allah telah menyiapkan jodohmu jauh sebelum engkau dilahirkan ke dunia. Jika dia yang kau cinta pergi meninggalkanmu, berarti memang bukan dia yang terbaik menurut Allah. Percayalah wahai ukhti, Allah telah menyiapkan seseorang yang jauh lebih baik darinya untukmu. Maka, hilangkanlah gundah di hatimu, tak usah bersedih, tak usah kau buang-buang waktumu untuk terus memikirkannya dan terus mengharapkannya. Percayalah dengan janji Allah “laki-laki yang baik untuk wanita yang baik, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik”. Perbaikilah dirimu dan lebih mendekatlah kepada-Nya, mohonlah hanya kepada Allah. Dan hilangkan duka di hatimu.

Ukhti..
Bila mungkin ada luka, coba tersenyumlah
Bila mungkin ada tangis, coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi
Akan hilang dan berganti
Bila mungkin hidup hampa dirasa
Mungkin hati ini merindukan Dia
Karena hanya dengan-Nya hati menjadi tenang

“Dan Jangan kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” QS Yusuf (12) : 87

Ukhti, tersenyumlah ^_^

Laa Tahzan innallaha ma’ana

copy:  http://ismhawathy.blogspot.com/2012/02/laa-tahzan-ukhti.html 0 komentar

Jika (merasa) Tak Cantik ...

Assalamu'alaikum...

Banyak wanita merasa dirinya tidak cantik, biasa2 saja, atau bahkan kurang dari biasa. Hal ini dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan kurang percaya diri. Perasaantersebut seharusnya tak perlu hadir, jika ia memahami bahwa keindahan fisik adalah karunia sekaligus ujian bagi orang-orang yang dikehendaki Allah. Kalaupu Allah tidak menghendaki dirinya mendapatkannya, seharusnya ia bersyukur karena ia terbebas dari ujian kecantikan. Kalaupun fisik yang ia miliki tersebut mendatangkan celaan atau cemoohan, seharusnya pula ia bersabar atasnya.Bukankah setiap orang diuji oleh Allah sesuai kadarnya masing2 ?... Dan bukankah sabar dan syukur adalah sebaik-baik amal dalam menempuh ujian?..

Baik buruknya fisik memeang bisa menjadi ladang ujian hamba. Kesudahan yang baik hanyalah bagi mereka yang tak kufur nikmat, juga sabar dalam setiap saat. Cantik atau tidak cantik, bisa menjadi sarana untuk mengetahui siapa yang paling baik amal diantara keduanya. Lagipula, kita tidak bisa meminta untuk dilahirkan dalam kondisi cantik, karena itu adalah takdir yang telah di tetapkan Allah. Namun, meski (merasa) tak cantik bukan berati kita tak berusaha merawat tubuh dan wajah kita.Fisik kita ini adalah sebagai amanah Allah yang harus dijaga.

Kalau pun kita (merasa) tak cantik, sadarilah bahwa Allah memberi potensi selain indahnya fisikdan jelitanya paras yaitu hati, jika dan akhlak. Kebersihan dan sehatnya hati, ketenangan jiwa serta kemuliaan akhlak akan menjadi sumberdaya yang luar biasa. Bahakan melebihi kecantikan raga. Yang jelas, beauty is not skin deep. Cantik hanyalah persoalan kulit, apa yang tersembunyi di dalamnya adalah yang utama. ^_^

Ishlahunnisa'.2012.Muslimah Cantik Luar Dalam.Solo:aqwamedika

Jadilah seperti bunga melati yang harumnya semerbak, meski tak secantik bunga mawar. 0 komentar
 

Catatan Hati Muslimah Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal